WELCOME IN KSR PMI UNIT UNIVERSITAS BORNEO

SALAM KEMANUSIAAN!!!

Anda berada di kawasan KSR PMI UNIT UNIVERSITAS BORNEO... Blog ini untuk anak-anak KSR UB khususnya dan KSR PT Se-Indonesia pada umumnya... kita bisa berbagi tentang apa saja disini karna kita sama dan bersaudara...

PENGABDIAN TAK TERBATAS...

KSR PMI Unit Universitas Borneo Tarakan Kalimantan Timur

Apa itu KSR PMI Unit Universitas Borneo?

1. KSR PMI Unit Universitas Borneo merupakan unit kegiatan mahasiswa yang bergerak di bidang Kepalangmerahan yang selaras dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

2. KSR PMI Unit Universitas Borneo merupakan satu kesatuan organik dalam perhimpunan PMI yang merupakan wahana untuk menghimpun anggota PMI di lingkungan Universitas Borneo.

3. KSR PMI Unit Universitas Borneo dibentuk atas dasar kesadaran dan kesukarelaan pribadi mahasiswa untuk menjadi anggota KSR PMI Unit Universitas Borneo sesuai dengan asas Kepalangmerahan.

Apa tujuan KSR PMI Unit Universitas Borneo?
Tujuan penyelenggaraan KSR PMI Unit Universitas Borneo adalah untuk:

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mahasiswa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri semangat kebangsaan dan cinta tanah air, berbudi pekerti yang luhur serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan;

2. Menyiapkan mahasiswa agar menjadi lulusan yang profesional dan mampu mandiri;

3. Menyiapkan mahasiswa sebagai kader PMI; dan

4. Berperan serta secara aktif dalam kegiatan kepalangmerahan di dalam dan di luar Universitas Borneo.

Apa sasaran KSR PMI Unit Universitas Borneo?
Sasaran yang ingin dicapai adalah agar para angggota KSR PMI Unit Universitas Borneo:

1. Mempunyai bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan, sikap, kepribadian, jiwa perikemanusiaan, melalui pendidikan dan pengalaman di Universitas Borneo dan Palang Merah Indonesia.

2. Mampu memimpin organisasi kepalangmerahan.

3. Mampu membina dan melatih kepalangmerahan.

4. Mampu melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan misi serta tugas Palang Merah Indonesia secara optimal.

Siapa saja anggota KSR PMI Unit Universitas Borneo?
Anggota KSR PMI Unit Universitas Borneo adalah mahasiswa Universitas Borneo yang menyediakan tenaga dan pikirannya secara sukarela dalam tugas-tugas kepalangmerahan.

Apa saja syarat untuk menjadi anggota KSR PMI Unit Universitas Borneo?
Syarat keanggotaan:

1. Beriman dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Warga Negara Indonesia.

3. Berjiwa Pancasila.

4. Berstatus mahasiswa Universitas Borneo.

5. Mendaftarkan diri secara sukarela.

6. Berkelakuan baik.

7. Bersedia aktif menjadi anggota KSR PMI Unit Universitas Borneo.

8. Mengikuti DIKLATSAR (Pendidikan dan Latihan Dasar)

9. Dilantik menjadi anggota KSR PMI Unit Universitas Borneo dan bersedia menjalankan tugas-tugas kepalangmerahan secara sukarela.

Minggu, Februari 15, 2009

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan!

Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan adalah bantuan pertama yang diberikan kepada orang yang cedera akibat kecelakaan sebelum ditangani oleh tenaga medis dengan sasaran menyelamatkan nyawa, menghindari cedera atau kondisi yang lebih parah dan mempercepat penyembuhan.

Seorang pemberi pertolongan pertama bertugas:

  • Memeriksa keadaan tanpa membahayakan diri sendiri, misalnya memeriksa apakah masih ada kabel listrik tegangan tinggi di sekitar korban, atau ada ceceran bahan kimia berbahaya dll.
  • Menenangkan korban dan melindunginya dari bahaya yang mungkin timbul
  • Jika perlu membawa korban kembali ke tempat tinggalnya atau ke tempat sarana medis terdekat.
Sikap tenang dan percaya diri selama menilai situasi dan melakukan perawatan medis yang diperlukan, akan menentramkan semua orang terutama korban dan membuat mereka yakin ia akan mampu mengatasi situasi.

Seorang pemberi P3K yang bijaksana tidak hanya tergantung dari barang-barang yang ada dalam perlengkapan P3Knya, tetapi ia akan berusaha untuk menggunakan barang apa saja yang ada di sekitarnya, dan apabila perlu ia akan membuatnya sendiri, misalnya tandu darurat, penyangga darurat dan lain-lain.

Hal-Hal Yang Perlu Dicermati

  • Urutan Kejadian; Bagaimana Kecelakaan Terjadi?, Tanyakan pada korban dan saksi mata.
  • Gejala; Dengar baik-baik segala ucapan korban, apakah ia merasa sakit? Lihat secara jelas, bagian tubuh mana yang mengalami pendarahan?Dapatkah digerakkan?
  • Tanda-Tanda; Periksa korban dari ujung kepala hingga kaki dengan cermat, bandingkan ke dua sisi badan korban. Adakah kejanggalan yang terlihat atau teraba? Apakah korban mengenakan tanda-tanda medis seperti gelang medis
  • Perkecil Resiko terjadinya kecelakaan susulan; misalnya terjadi kecelakaan lalu lintas, perkecil resiko terjadinya kebakaran dengan mematikan stater / kunci kontak, segera siagakan alat pemadam kebakaran. Peringatkan Kendaraan lain yang melewati tempat kejadian, seperti dengan memasang segitiga pengaman atau tunjuk beberapa orang untuk mengatur lalu lintas
  • Saksi Mata
Bila korban mendapat kecelakaan karena:
  • Berhubungan dengan Listrik
    Bila korban terkena sengatan listrik tegangan rendah, misalnya di ruang tamu, hentikan aliran listrik dengan mematikan sekering atau mencabut stop kontak. Bila hal ini sulit untuk dilakukan, berdirilah pada permukaan yang kering, misalnya gulungan kertas, keset karet dll, dan sentakkan anggota tubuh korban yang terkena aliran listrik tersebut dengan benda yang bukan menghantarkan arus listrik, misalnya tangkai sapu. Kemudian baru lakukan pertolongan pertama seperlunya. DILARANG MENYENTUHKAN KORBAN DENGAN BENDA BASAH, karena air merupakan penghantar listrik yang baik.
  • Berhubungan dengan Kendaraan Pengangkut Bahan Kimia
    Biasanya kendaraan pengangkut bahan kimia selalu memberikan tanda-tanda peringatan, misalnya apakah cairan yang dimuat mengandung zat beracun, zat mudah terbakar, zat korosif dll. untuk itu kita harus berhati-hati dalam menanganinya. Misalnya kita ragu-ragu untuk menolongnya, usaha paling bagus adalah dengan segera melaporkan kecelakaan tersebut dengan data-data yang ada.
  • Berhubungan dengan Binatang Buas atau Berbisa
    Sebelum kita melakukan pertolongan pertama, alangkah bijaksananya bila kita terlebih dahulu mengecek apakah binatang tersebut masih ada di tempat kejadian atau sudah pergi.

Memindahkan Korban

Kenyamanan dan kondisi cedera harus menjadi pertimbangan utama dalam memindahkan korban. Ada dua hal penting, yaitu:
  • Lebih baik pindahkan barang-barang yang bisa membahayakan korban, bila hal ini tidak mungkin untuk dilakukan, baru dilakukan usaha memindahkan korban.
  • Jangan memindahkan sendiri korban, bila ada orang lain yang dapat membantu.
Agar cedera korban tidak tambah parah, tunggu sampai orang yang ahli datang karena penanganan yang ceroboh dapat memperparah cedera. Misalnya tulang yang patah dapat merobek pembuluh darah dan menyebabkan pendarahan hebat. Pilihlah teknik yang sesuai dengan kondisi cedera, jumlah tenaga penolong, ukuran tubuh korban, dan rute yang akan dilewati.
Prinsip-Prinsip dalam mengangkat
  • Berdiri dengan kedua kaki sedikit merenggang.
  • Tegakkan punggung dan bengkokkan lutut.
  • Jaga keseimbangan tubuh
  • Gunakan tumpuan kaki (paha) untuk mengangkat

Peralatan P3K

  • Plester
  • Pembalut berperekat
  • Pembalut steril (besar, sedang dan kecil)
  • Perban gulung
  • Perban segitiga
  • Kain Kasa
  • Pinset
  • Gunting
  • Peniti, dll.

Minggu, Januari 25, 2009

ORANG BODOH VS ORANG PINTAR

Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya di bisnis.
Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang Pintar.
Walhasil Bosnya orang pintar adalah orang bodoh.

Orang bodoh sering melakukan kesalahan,
maka dia rekrut orang pintar yang
tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah.
Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang
bodoh.

Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya
mendapatkan kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang
untuk membayari proposal yang diajukan orang pintar.

Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato,
maka di suruh orang pintar untuk membuatnya.
Orang bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH).
oleh karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar
untuk membuat undang-undangnya orang bodoh.

Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan,
sementara itu orang pintar percaya.
Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang
bodoh.

Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada diatas.

Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu di dipikirkan
panjang-panjang oleh orang pintar, walhasil orang orang pintar menjadi
staffnya orang bodoh.
Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan,
dia PHK orang-orang pintar yang berkerja.
Tapi orang-orang pintar DEMO, Walhasil orang-orang pintar
"meratap-ratap" kepada orang bodoh agar tetap di berikan pekerjaan.

Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan
waktu untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh
menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.
Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa di jadikan duit.
Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.

Bill gate (Microsoft), Dell, Hendri (Ford),
Thomas Alfa Edison, Tommy Suharto, Liem Siu Liong (BCA group).
Adalah orang-orang Bodoh (tidak pernah dapat S1) yang kaya.

Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka.
Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada orang
bodoh.

PERTANYAAN :
Jadi mending jadi orang pinter atau orang bodoh??
Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh ???
Mulia mana antara orang pinter atau orang bodoh??
Susahmana antara orang pinter atau orang bodoh??

KESIMPULAN:
Jangan lama-lama jadi orang pinter,
lama-lama tidak sadar bahwa dirinya telah dibodohi oleh orang bodoh.
Jadilah orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang
bodoh.
Kata kunci nya adalah "resiko" dan "berusaha",
karena orang bodoh perpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil,
selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil.

Orang pinter perpikir panjang maka dia bilang resikonya besar untuk
selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut.

Dan mengabdi pada orang bodoh.

Anda Berminat Jadi Relawan? Ayo Jadi Relawan...


Volunteerism adalah sebuah kegiatan dimana melaluinya kita dapat terlibat di dalam masyarakat. Relawan pada umumnya dibutuhkan ketika bantuan yang banyak dibutuhkan tetapi tidak ada cukup dana untuk mempekerjakan lebih banyak karyawan. Meskipun relawan tidak memiliki tanggung jawab yang berat dalam pekerjaannya, namun pertolongan mereka tetap esensial. Sebagai seseorang yang pernah memiliki pengalaman menjadi relawan, saya banyak mendapatkan pelajaran berharga darinya. · Belajar dan dengarkan. Bukan hanya orang-orang atau organisasi yang membutuhkan bantuan relawan saja yang memperoleh manfaat, tetapi dengan menjadi seorang relawan, kita juga bisa merasakan manfaat yaitu dengan mendapatkan pengetahuan dan keahlian baru dari pekerjaan yang dilakukannya untuk masyarakat. Buka hati dan pikiran, dengar apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, pelajarilah hal-hal baru, karena hal itu akan berguna di masa depan. · Bangun jaringan. Dengan ikut terlibat dalam pekerjaan relawan, kita akan bertemu dengan orang-orang baru, baik sesama relawan, mereka yang membutuhkan bantuan relawan, maupun masyarakat secara luas.

Hal ini adalah satu manfaat lagi yang bisa diperoleh dari ikut serta dalam volunteerism. · Tanggung jawab. Orang sering menganggap bahwa menjadi relawan bukanlah suatu pekerjaan yang “nyata”. Relawan melakukan apa yang mereka lakukan karena pilihan mereka sendiri, bukan karena uang (relawan tidak mengharapkan kompensasi, walaupun umumnya mereka mendapatkan tunjangan). Dengan demikian, relawan memiliki lebih sedikit tanggung jawab jika dibandingkan dengan mereka yang benar-benar dibayar untuk melakukan suatu pekerjaan. Walaupun begitu, jadilah seorang relawan yang bertanggung jawab. Kita sedang melakukan sesuatu yang berarti dan menolong masyarakat. · Kembangkan diri sendiri. Volunteerism dapat menciptakan dan mengembangkan kreativitas serta membangun sikap mental yang positif di tengah-tengah tantangan yang besar yang datang dari berbagai aspek kehidupan yang kita hadapi di dalam masyarakat. Tantangan dalam area politik, ekonomi, sosial, budaya, geografis, dsb. Untuk tantangan yang lebih, seorang relawan membutuhkan motivasi dan ketekunan yang tinggi. Tujuannya adalah untuk mengatasi tantangan demi kondisi masyarakat yang lebih baik yang usahanya dalam meningkatkan kualitas kehidupan kita bantu pertahankan.

Album Kegiatan KSR PMI Unit UB